Created by Denny Susilo |
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki ribuan pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dengan banyaknya pulau di Indonesia menjadi ikon tersendiri bagi Indonesia untuk bisa dikenal oleh masyarakat luas. Setiap pulau memiliki keberagaman ras, suku, budaya, bahasa, bahkan potensi alam yang berbeda-beda. Kebergaman yang Indonesia miliki tidak membuat masyarakatnya untuk saling berselisih antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai apresiasi atas keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia, mari kita menyanyikan lagu berikut ini!
Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia
Indonesia tanah airku aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia
Lagu yang diciptakan oleh R. Suharjo ini mencerminkan wajah Indonesia yang kaya akan keberagaman dari dulu hingga saat ini yang perlu dijaga oleh seluruh masyarakat Indonesia agar tidak hilang seiring berjalannya waktu.
Created by Denny Susilo |
Dalam menjaga serta memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat luas/Internasional telah dilakukan oleh hampir seluruh perwakilan masyarakat dari masing-masing provinsi. Salah satunya yaitu Provinsi Papua yang berhasil membawa nama Indonesia di kancah Internasional melalui kebudayaan yang dimiliki.
Pakaian adat Papua (Holim) yang dikenakan oleh tim The Resonanz Children’s Choir (TRCC) Indonesia dalam ajang Grand Prix Competition di Roma, Italia membuktikan bahwa Papua bisa menunjukan identitasnya kepada masyarakat Internasional. Selain dari segi pakaian, lagu daerah Yamko Rambe Yamko berhasil dibawakan oleh tim TRCC Indonesia yang membuat para juri dan penonton terpukau akan penampilan mereka.
Tim The Resonanz Children’s Choir (TRCC) Indonesia di Roma, Italia
Tidak hanya dalam segi kebudayaan, prestasi demi prestasi lainnya telah ditorehkan Papua dalam mengharumkan nama bangsa. Dalam dunia pendidikan, Papua telah mengharumkan Indonesia dalam kompetisi World Mathematics Team Championship (WMTC) di China dengan mengirim Alvionita Kogoya yang berhasil meraih mendali perunggu dalam kompetisi matematika dunia beberapa tahun yang lalu.
Selain itu, prestasi Papua dalam dunia olahraga pun mulai terlihat sejak berhasilnya Raema Lisa Rumbewas yang menyumbang mendali perunggu saat mengikuti olimpiade Beijing tahun 2008 dan mendali perak pada ajang kejuaraan angkat besi dunia yang diselenggarakan di Santo Domingo tahun 2006. Semua prestasi ini tentunya Raema persembahkan untuk negara tercintanya yaitu Indonesia.
Created by Denny Susilo |
Prestasi Papua di bidang olahraga terus berlanjut. Setiap cabang olahraga yang diikuti Papua selalu mengirim putra-putri terbaiknya mereka untuk bisa bersaing baik di tingkat regional maupun di tingkat Internasional. Atas prestasi yang telah ditorehkan khususnya dalam dunia olahraga membuat Indonesia yakin bahwa Papua bisa menjadi tuan rumah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan diselenggarakan pada tanggal 2-15 Oktober 2021 mendatang. Tentu hal ini menjadi kesan tersendiri bagi Papua sebagai pengemban amanah dalam menyelenggarakan kompetisi ajang olahraga bergengsi di Indonesia.
Semua fasilitas yang diperlukan seperti stadion, sirkuit, kolam renang, tempat tinggal bagi para atlet, dan fasilitas penunjang lainnya telah disiapkan. Salah satunya yaitu stadion Lukas Enembe dengan luas 71.697m2 yang terletak di Sentani Timur, Jayapura sebagai venue utama pelaksanaan PON XX yang menjadi ikon baru tanah Papua. Stadion termegah kedua setelah stadion Gelora Bung Karno ini memiliki fasilitas yang lengkap serta lintasan atletik yang telah tersertifikasi IAAF dan lapangannya yang berstandar FIFA. Dengan adanya keistimewaan tersendiri dari segi arsitekturnya, tidak heran jika stadion Lukas Enembe layak mendapatkan rekor muri dan dapat dikatakan sebagai stadion berkelas Internasional. Tidak hanya stadion Lukas Enembe yang berskala Internasional arena Baseball dan Softball, Mimika Sport Center, dan arena Aquatic juga memiliki taraf yang berstandar Internasional. Wahh... Torang samua bangga dengan Papua!
Created by Denny Susilo |
Beralih ke logo dan maskot dalam pelaksanaan ajang tersebut, tentu saja Stadion Lukas Enembe menjadi salah satu ikon baru Papua yang dijadikan sebagai logo PON XX. Dengan adaya ciri khas dan desain yang unik, logo tersebut bisa dijadikan sebagai alat promosi Pemerintah Papua untuk memperkenalkan Papua kepada masyarakat luas. Adapun makna filosofi dibalik logo PON XX Papua diantaranya:
· Tiga lingkaran melambangkan simbol prestasi, sportivitas, serta solidaritas
· Segitiga yang menjulang melambangkan sumber daya alam Papua
· Gambar stadion Lukas Enembe sebagai simbol wadah pemersatu yang menjadi kebanggaan Papua
· Motif khas Papua pada segitiga yang menjulang melambangkan ciri khas keragaman budaya Papua
· Kaldron sebagai simbol pemberi energi baru bagi masyarakat Papua dan sebagai wadah pemersatu para juara
Selain Logo yang memiliki desain yang khas, maskot dari PON XX Papua juga tidak kalah unik. Kangguru Pohon (Kangpho) dan Burung Cenderawasi (Drawa) merupakan dua hewan endemik Papua ini yang dijadikan ciri khas lain dari PON XX. Kangpho dan Drawa akan diperkenalkan oleh Pemerintah Papua bahwa mereka juga memiliki keragaman satwa yang langka bahkan hanya bisa ditemukan di Papua saja. Adapun makna filosofi dari maskot Kangpho dan Drawa diantaranya:
· Obor melambangkan semangat bertanding secara sportif
· Puncak salju melambangkan ciri pegunungan Papua yaitu puncak Gunung Jaya Wijaya
· Rumbai-rumbai melambangkan sambutan hangat dan akrab di tanah Papua
· Ukiran ikat pinggang sebagai bentuk tradisi penghormatan pada nenek moyang
Drawa
· Obor melambangkan semangat bertanding secara sportif
· Tali mendali merah putih melambangkan kebersamaan merebut mendali dalam NKRI
· Mendali dengan tiga lingkaran melambangkan emas, perak, dan perunggu
· Rumbai-rumbai melambangkan sambutan hangat dan akrab di tanah Papua
· Warna orange pada tubuh melambangkan kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih
Setelah membahas mengenai logo dan maskot dari PON XX Papua, ada poin penting lain yang harus dibahas dalam artikel ini yaitu mengenai venue yang akan digunakan para atlet dalam bertanding. Dilansir dari website resmi ponxx2020papua, Pemerintah Papua sendiri telah menyediakan 4 venue cluster untuk menyelenggarakan PON XX. Venue cluster pertama yaitu yang akan diselenggarakan di Kabupaten Jayapura yang meliputi cabang olahraga akuatik, hoki, senam dan cabang olahraga lainnya. Venue cluster kedua yaitu Kota Jayapura yang meliputi cabang olahraga bola voli, dayung, tenis, dan lain sebagainya. Kemudian venue cluster ketiga yang akan diselenggarakan di Kabupaten Mimika yang meliputi cabang olahraga aerosprot, atletik, bola basket, panjat tebing, dan lain sebagainya. Cabang olahraga catur, wushu, bermotor, dan cabang olahraga lainnya akan diselenggarakan di venue cluster keempat atau terakhir tepatnya di Kabupaten Merauke. Semuanya terdapat 37 cabang olahraga dan 56 disiplin dengan jumlah atlet sebanyak 6.442 yang siap bertanding dalam PON XX Papua.
Peta persebaran pelaksanaan PON XX Papua Source:
ponxx2020papua.com |
56 Disiplin PON XX Papua Source:
ponxx2020papua.com |
Eh... ada satu lagi yang istimewa dari PON XX Papua yaitu peluncuran aplikasi PON yang digunakan untuk pendaftaran kontingen. Hal ini menjadi pertama dalam sejarah PON yang menciptakan aplikasi online untuk memudahkan para kontingen ketika mendaftar tanpa melibatkan aktivitas tatap muka di tengah pandemi seperti saat ini.
Dengan jumlah atlet yang mencapai angka ribuan, Pemerintah Papua telah menyiapkan fasilitas para atlet sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. Meskipun sempat diundur karena meningkatnya pandemi COVID-19 tidak membuat Pemerintah Papua kecewa akan kebijakan ini. Justru dengan adanya pengunduran waktu pelaksanaan membuat persiapan untuk penyelengaraan PON XX semakin matang. Dan satu hal yang terpenting meskipun dalam pandemi COVID-19, kami semua berharap semoga PON XX Papua bisa terselenggara dengan sukses, aman, dan semoga selaku tuan rumah dalam pelaksanaan PON XX bisa membawa Papua sebagai Mentari Harapan Baru dari Timur.
#hidupPapuahidupIndonesia #PONXXsukses #Torangbisa
Referensi:
Website resmi PON XX Papua. 2021. Dilansir dari URL http://www.ponxx2020papua.com/ pada hari Senin, 12 Juli 2021 pukul 15.39 WIB
Article by Denny Susilo
Komentar
Posting Komentar